0334-392049
Jalan Mayjend Soekertyo – Sumbersari
blog-img
11/07/2025

SMKN Rowokangkung Berinovasi : IHT Perencanaan Berbasis Data dan Penguatan Kurikulum 2025-2026

Humas SMKN Rowokangkung | Informasi

Rowokangkung, Lumajang – SMKN Rowokangkung sukses menyelenggarakan kegiatan In House Training (IHT) yang berfokus pada perencanaan berbasis data (PBD) dan penguatan kurikulum untuk tahun pelajaran 2025-2026. Acara yang berlangsung lancar ini secara resmi dibuka oleh Kepala Cabang Dinas Wilayah Jember, Bapak Sugeng Trianto, S.Sos, MM yang diselenggarakan pada Tanggal 10-11 Juli 2025.

Dalam sambutannya, Bapak Sugeng Trianto, S.Sos, MM, memberikan nasihat penting yang menggugah semangat para peserta. Beliau menekankan bahwa "kebesaran hati kita dalam menghadapi fitnah/ujian hidup justru membuka pintu-pintu keberkahan yang tak terduga." Pesan ini menjadi pengingat bagi seluruh warga sekolah SMKN Rowokangkung untuk senantiasa berpegang teguh pada integritas, keihlasan, ketulusan  dan keteguhan dalam menghadapi setiap tantangan, demi kemajuan pendidikan.

Kepala Sekolah dan Konsep Sekolah Bertumbuh

Kepala SMKN Rowokangkung, Bapak Ahmad Fathoni abas, S.Si., M.Pd dalam sambutannya juga turut memperkuat visi sekolah dengan mengusung konsep "sekolah bertumbuh." Beliau menjelaskan bahwa sekolah bertumbuh adalah institusi pendidikan yang tidak hanya fokus pada pencapaian akademik semata, namun juga secara aktif mendorong pertumbuhan holistik bagi seluruh warga sekolah—baik guru, staf, maupun siswa. Konsep ini mencakup pengembangan diri yang berkelanjutan, adaptasi terhadap perubahan, sadar akan jatidiri dan tujuan serta penciptaan lingkungan belajar yang dinamis dan inovatif. Dengan demikian, SMKN Rowokangkung diharapkan menjadi wadah bagi setiap individu untuk terus berkembang dan mencapai potensi terbaiknya.

Wellbeing di Sekolah dan Perencanaan Berbasis Data

Kegiatan IHT ini semakin istimewa dengan kehadiran dua narasumber ahli dari pengawas pendamping satuan pendidikan. Ibu Lina Dwi Lestari, S.S, tidak hanya membawakan materi tentang "Membangun Sekolah Bertumbuh yang Berkelanjutan Melalui Perencanaan Berbasis Data," tetapi juga secara khusus mengupas pentingnya konsep wellbeing di sekolah. Beliau menjelaskan bahwa wellbeing mencakup kesehatan fisik dan mental yang positif, kepuasan terhadap lingkungan belajar, serta perasaan aman dan didukung. Ibu Lina menekankan bahwa perencanaan berbasis data yang efektif harus juga mempertimbangkan aspek wellbeing ini, memastikan bahwa setiap program dan kebijakan sekolah berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup dan kebahagiaan seluruh warga sekolah. Dengan data yang akurat, kebutuhan dan tantangan terkait wellbeing dapat diidentifikasi dan ditangani secara strategis.

Penguatan Kurikulum dan Kebijakan Terkini

Tidak kalah penting, Dr. Suwari, S.Pd.I., M.Pd, memberikan pemahaman mendalam tentang "Penguatan Kurikulum dan Kebijakan Kurikulum Terkini." Materi ini membekali guru SMKN Rowokangkung dengan wawasan arah pengembangan kurikulum, peningkatan kualitas pembelajaran, serta strategi implementasi optimal di lingkungan sekolah. Hal ini krusial untuk memastikan lulusan SMKN Rowokangkung memiliki kompetensi yang relevan dengan tuntutan zaman.

1. Memahami Arah Pendidikan Modern: Deep Learning dan Growth Mindset
Penguatan kurikulum berfokus pada pendekatan deep learning—bukan sekadar menghafal, melainkan pemahaman konseptual, keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan penerapan pengetahuan dalam berbagai konteks. Guru didorong merancang pembelajaran yang mendorong eksplorasi, kolaborasi, dan pemecahan masalah.

Selain itu, penanaman growth mindset (keyakinan bahwa kemampuan dapat dikembangkan melalui usaha) menjadi fondasi bagi guru dan siswa. Guru dengan growth mindset lebih terbuka terhadap inovasi, sementara siswa termotivasi untuk terus belajar dan pantang menyerah.

2. Memaksimalkan Awal Pembelajaran: Orientasi dan Pertemuan Pertama yang Bermakna
Momen awal pembelajaran, termasuk orientasi dan pertemuan pertama, memiliki peran strategis. Guru dapat memanfaatkannya untuk:

  • Membangun koneksi personal dengan siswa, menciptakan suasana kelas yang inklusif.
  • Menetapkan ekspektasi jelas terkait tujuan pembelajaran, aturan, dan evaluasi.
  • Merangsang minat belajar melalui penyampaian materi yang relevan dan interaktif.
  • Mendorong partisipasi aktif dengan melibatkan siswa dalam diskusi atau aktivitas kolaboratif.

3. Peran Guru: Ikhlas dan Bahagia sebagai Kunci Kesuksesan Siswa, Di balik kurikulum yang kuat, keberhasilan pendidikan bergantung pada dua aspek fundamental guru:

  • Keikhlasan: Mengajar dengan ketulusan hati, tidak hanya mentransfer ilmu tetapi juga nilai karakter dan motivasi. Siswa merasakan dukungan dan inspirasi dari guru yang tulus.
  • Kebahagiaan: Guru yang bahagia menciptakan energi positif di kelas, meningkatkan kreativitas, kesabaran, dan kenyamanan belajar. Kebahagiaan guru juga menjadi teladan bagi well-being siswa.

Komitmen SMKN Rowokangkung dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan
Kegiatan In House Training (IHT) ini mencerminkan komitmen sekolah dalam meningkatkan profesionalisme guru dan kualitas pembelajaran. Dengan pendekatan berbasis data, kurikulum adaptif, serta fokus pada perkembangan holistik dan well-being, SMKN Rowokangkung siap menghasilkan lulusan yang:

  • Menguasai kompetensi teknis dan nonteknis (soft skills).
  • Memiliki growth mindset dan kemampuan deep learning.
  • Berkarakter kuat, berdaya saing global, dan siap menghadapi tantangan masa depan.

Melalui sinergi antara kebijakan kurikulum terkini, metode pembelajaran inovatif, dan dedikasi guru yang ikhlas serta bahagia, SMKN Rowokangkung terus bergerak menuju visi pendidikan yang unggul dan transformatif.

 

 

Kreator: DWI ENDIK SETIAWAN, S.Si.

Bagikan Ke:

Kategori

Populer