Pengambilan Ijazah Bebas Pungutan: SMKN ROWOKANGKUNG Tegaskan Gratis tanpa Biaya
Jurnalistik SMKN Rowokangkung | Informasi
Pengambilan Ijazah Bebas Pungutan: SMKN ROWOKANGKUNG Tegaskan Gratis tanpa Biaya
Lumajang – SMK Negeri Rowokangkung memastikan proses pengambilan ijazah bagi lulusan berlangsung gratis tanpa pungutan biaya maupun bentuk penahanan. Kepala SMKN Rowokangkung menegaskan bahwa pihak sekolah tidak pernah melakukan penahanan ijazah dengan alasan apapun, termasuk faktor administrasi maupun tunggakan. Alumni yang ingin mengambil ijazah hanya perlu datang ke sekolah di hari Senin sampai Jumat pada saat jam kerja yakni pukul 07.00-15.00.
Tahun ini, SMKN Rowokangkung meluluskan 131 siswa. Dari jumlah tersebut, 106 siswa sudah menerima ijazah, sementara 25 siswa belum sempat mengambil karena beberapa hal. Salah satu alasannya adalah sebagian besar sedang bekerja di luar pulau, seperti Bali dan Kalimantan. Sekolah menjamin bahwa pengambilan ijazah tidak dipungut biaya sepeserpun. Kepala SMKN juga memastikan siswa mendapatkan haknya, sehingga ijazah dapat diambil kapan saja.
Kepala SMKN Rowokangkung Bapak Ahmad Fathoni Abas, S.Si., M.Pd menegaskan, tidak ada pungutan dalam bentuk apapun saat pengambilan ijazah. “Ijazah adalah bukti siswa telah menyelesaikan masa belajarnya. Setiap siswa yang sudah melewati tahapan belajar sampai dinyatakan lulus berhak mendapatkan ijazah. Ijazah lulusan SMKN Rowokangkung diberikan tanpa ada pungutan apapun. silahkan digunakan untuk keperluan mencari pekerjaan maupun melanjutkan studi”. Ujarnya
Dengan langkah ini, SMKN Rowokangkung menunjukkan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi lulusan serta menjaga kepercayaan masyarakat bahwa pendidikan harus bebas dari pungutan liar. SMKN Rowokangkung menunjukkan komitmennya memberikan pelayanan terbaik bagi lulusan sekaligus bentuk dukungan memberantas praktik pungutan liar di dunia pendidikan. Oleh karena itu SMKN Rowokangkung berharap semua ijazah terdistribusi ke semua alumni.
